Orang
Tua Dan Anak | Menjadi orangtua bukan berarti selalu benar dalam
bersikap. Tak jarang, orangtua juga melakukan kesalahan pada anak
sehingga membuat hubungan terganggu. Inilah cara meminta maaf pada anak
tanpa membuat anda harus kehilangan wibawa di depannya.
Mengaku
bersalah. Sadari bahwa anda telah membuat kesalahan, dan akui itu
padanya. Inilah salah satu faktor penting dalam meminta maaf. Tak jarang
ini sulit dilakukan, karena orangtua merasa gengsi. Lupakan gengsi, kalau memang tak ingin masalah terus berlarut.
Tulus. Ketika meminta maaf, anda harus tulus. Anak akan gampang mengetahui ketika anda membohonginya tentang hal ini.
Tenang.
Meminta maaf dalam keadaan emosi akan percuma. Kalau anda belum bisa
bersikap tenang, katakan padanya bahwa anda butuh waktu untuk sendiri,
sebelum melanjutkan pembicaraan dengannya. Kemudian, pikirkan apa yang
terjadi dan apa penyebabnya agar pikiran jadi tenang.
Tepat
sasaran. Katakan permintaan maaf anda secara langsung dan dalam kalimat
yang tidak berbelit-belit. Ingat, yang dimintakan maaf adalah sikap
anda yang baru saja terjadi, bukan kepribadian anda. Misalnya, mintalah
maaf atas kemarahan dan ucapan anda yang kasar, bukan atas kepribadian
yang emosional.
Jangan
menyalahkan. Jangan balik menyalahkan anak hanya untuk membenarkan
sikap anda. Misalnya, dengan mengatakan bahwa seandainya ia tidak malas,
anda tidak akan marah terus padanya. Ini sama saja dengan tidak meminta
maaf, melainkan justru menyalahkannya.
Meminta
maaf. Mengatakan bahwa anda bersalah dan bertanya apakah ia mau
memaafkannya akan mempermudah untuk mengungkapkan penyesalan, sekaligus
membuat anak belajar memahami cara memperbaiki hubungan.
Evaluasi.
Bersama anak, lihat kembali bagaimana anda bisa menyelesaikan masalah
itu dengan baik, dan sepakati cara yang akan dilakukan bila masalah yang
sama terjadi lagi nanti.
Lupakan.
Bagaimanapun juga, anda hanya seorang manusia, yang tentu tidak
sempurna dan bisa berbuat salah. Namun, jangan terus berkutat pada rasa
bersalah. Setelah meminta maaf, lupakan masalah tersebut dan berusahalah
untuk tidak mengulanginya lagi, sama seperti ketika memintanya tidak
mengulang kesalahan.
Jangan berlebihan. Berlebihan dan selalu meminta maaf, bahkan untuk hal-hal yang sangat sepele, justru akan membuat anda kehilangan wibawa. Mintalah maaf karena anda memang bersalah, bukan karena ingin berusaha menerapkan disiplin atau hukuman yang terbilang wajar, atas kesalahannya
Jangan berlebihan. Berlebihan dan selalu meminta maaf, bahkan untuk hal-hal yang sangat sepele, justru akan membuat anda kehilangan wibawa. Mintalah maaf karena anda memang bersalah, bukan karena ingin berusaha menerapkan disiplin atau hukuman yang terbilang wajar, atas kesalahannya
Sumber : http://smsrsd-infopenting.blogspot.com/2011/03/jika-kita-orang-tua-memang-salah-minta.html
0 komentar:
Posting Komentar