Rabu, 06 Februari 2013

Rahasia Cerdas Orang Yahudi


Tidak menarik rasanya hidup ini kalau tidak ada sesuatu yang bisa dijadikan sebagai bahan bacaa. Minggu ini saya sempatkan jalan-jalan ke Gramedia dan akhirnya menemukan satu judul buku yang menarik yaitu “Menguak Rahasia Cara Belajar Orang Yahudi”
Bukanlah hal yang dipungkiri bahwa dalam Alquran pun dinyatakan bahwa bangsa yahudi diberi anugrah kecerdasan yang luar biasa bila dibandingkan dengan bangsa-bangsa yang lainnya. Bangsa yahudi yang hanya sekelompok minoritas tapi mampu menciptakan karya-karya yang spektakuler. Sebagai contoh: Bill Gates yang merupakan orang terkaya di dunia (pendiri perusahaan microsoft), Mark Zuckerberg (pendiri facebook), Larry Page (pencipta google), Albert Einstein (ilmuwan fisika), Lionel Messy dari Barcelona FC (pemain penyerang terbaik dunia oleh FIFA). Itu hanya segelintir orang yang saya sebutkan. Masih banyak lagi keturunan-keturunan yahudi lainnya yang berhasil menciptakan karya spektakuler.
Apakah hanya karena faktor keturunan sajakah sehingga bangsa yahudi menjadi bangsa tercerdas di muka bumi ini ? jawabnya tidak. Karena mereka mempunyai kebiasaan yang setelah diteliti mampu meningkatkan kecerdasan diantaranya:
1. Pembinaan Kecerdasan Sejak Dalam Kandungan
Mendengarkan dan memainkan musik
Apa yang dilakukan oleh para ibu hamil yahudi, hal ini selaras dengan pendapat ahli yang mengatakan bahwa dengan mendengarkan alunan musik terutama piano dan biola dapat merangsang cara kerja otak pada janin. Mereka tidak sembarangan memilih jenis musik karena tahu betul mana musik yang dianggap mampu merangsang kerja otak dan mana yang tidak
Mengerjakan soal matematika
Jangan kaget apabila menjumpai ibu hamil yang senantiasa membawa buku matematika kemanapun. Ini bukan berarti dianggap jimat seperti pada umumnya orang Indonesia. Tapi lebih agar ibu hamil mengerjakan soal matematika dikala hamil. Sebetulnya bukan fokus pada ibu hamil yang mengerjakan soal matematika. Tapi bagaimana agar cara kerja otak janin dapat terangsang. Terkadang ada kerjasama antara suami dan istri untuk secara bersama-sama mengerjakan soal matematika. Dan hal ini sudah menjadi kebiasaan mereka bangsa yahudi
Makanan yang dikonsumsi
Dalam hal makanan, bangsa yahudi sangat menjaga sekali. Mereka tahu betul mana makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak dan mana yang tidak. Karena yang mereka harapkan dari si janin adalah tumbuh menjadi anak yang cerdas. Bukanlah cantik ataupun tampan yang diharapkan. Dianggap sebagai suatu aib apabila memiliki keturunan yang bodoh. Dan memang terbukti keturunan yahudi tidak ada yang bodoh. Beberapa makanan yang dikonsumsi ibu hamil saat mengandung diantaranya adalah:
-          Kacang badam (entah jenis kacang yang bagaimana, saya sendiri juga belum pernah lihat)
-          Korma
-          Susu
-          Daging dan ikan
Mereka sadar betul bahwa makanan ini memiliki kadar protein yang tinggi. Tetapi pada saat memakannya mereka tidak akan memakannya dalam waktu bersamaan. Karena ketika daging dan ikan dimakan bersamaan maka justru akan jadi sebaliknya. Menurunkan tingkat kecerdasan anak. Kalau makan ikan maka hanya ikan saja yang dimakan begitu pula sebaliknya. Ketika memakan ikan mereka sadar betul bahwa yang tidak boleh dimakan adalah kepala ikan. Kenapa ? karena dalam kepala ikan mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar kecerdasan anak. Seteliti itulah orang yahudi menyikapi soal makanan. Sehingga jangan heran bangsa yahudi dikenal cerdas.
-          Minyak ikan (pil)
Menjauhi asap rokok
Hanya berkisar sekitar 5% saja dari orang yahudi yang gemar merokok. Ketika hamil, ibu hamil sadar betul untuk menjauhi orang yang sedang merokok. Minimal dalam jarak 15 meter. Kalaupun suaminya merokok, ketika melihat istrinya hamil. Si suami akan dengan sendiri berhenti merokok. Tidak hanya sampai bayi lahir bahkan sampai anak berusia 7 tahun. Kalaupun berniat merokok kembali setelah itu biasanya mereka akan enggan untuk merokok kembali. Maka jangan heran di tempat-tempat umum jarang ditemui orang yahudi yang sedang merokok. Karena mereka khawatir bertemu dengan ibu hamil saat merokok.
2. Pembinaan Kecerdasan Setelah Lahir
Penguasaan bahasa sejak dini
Di usia yang masih belia, para orang tua sadar betul akan pentingnya bahasa bagi perkembangan. Maka jangan heran di usia 5 s.d 10 tahun, anak yahudi sudah menguasai 3 bahasa. Diantara bahasa yang diajarkan oleh orang tua yaitu: bahasa ibrani (bahasa yahudi), bahasa arab dan inggris. Mereka sadar betul bahwa bahasa arab dan inggris dianggap sebagai bahasa yang komunikatif sehingga bisa membuka cakrawala ilmu pengetahuan lainnya. Dengan menguasai 3 bahasa bisa dikatakan bangsa yahudi merupakan bangsa yang sangat cerdas.
Bermain musik
Bukan hal yang aneh bagi bangsa yahudi untuk gemar memainkan alat musik. Hampir seluruh usia. Apalagi pada saat acara hajatan besar maka selalu diiringi dengan musik piano dan biola. Uniknya lagi yang memainkan bukanlah orang dewasa tapi anak-anak yang masih usia belia.
Adapun faktor lainnya juga didukung dengan daya imajinasi, kerja keras dan pantang menyerah yang dimiliki oleh bangsa yahudi.
Itulah segelintir rahasia yang dimiliki oleh orang yahudi agar generasinya tumbuh menjadi generasi yang cerdas. Dalam mindstream kita jangan pernah berpikir bahwa kecerdasan hanya karena faktor keturunan saja tapi kecerdasan juga bisa diperoleh lewat usaha dan kerja keras.

0 komentar:

Posting Komentar